Mahasiswa Beraksi: Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Sekejap!

Tak terbantahkan, energi terbarukan menjadi tonggak utama dalam menjaga keberlanjutan bumi. Namun, permasalahan timbul ketika penerapannya tak secepat yang diharapkan. Masalah utamanya? Proses yang lambat dan teknologi yang terbatas. Tapi, jangan khawatir! Mahasiswa dari Universitas Pertamina telah membuktikan bahwa tantangan itu bisa diatasi.

 

Bayangkan, di Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, sebuah kolaborasi brilian antara PT Pertamina (Persero), Pertamina Foundation, dan Universitas Pertamina melahirkan inovasi luar biasa: Desa Berdikari Sobat Bumi (DEB SOBI). Inisiatif ini membawa angin segar dalam mengubah limbah menjadi energi yang berguna.

Yama, seorang mahasiswa Teknik Perminyakan dari Universitas Pertamina, bersemangat menceritakan langkah mereka. Dengan kreativitas tinggi, mereka memanfaatkan limbah tahu dan kotoran sapi untuk menciptakan biogas. Desa Bojongkulur, yang terkenal dengan produksi tahu melimpah, menjadi lokasi ideal untuk menguji konsep ini.

 

“Awalnya, limbah tahu hanya menjadi beban bagi desa ini. Namun, dengan riset dan dedikasi kami, limbah itu kini menjadi sumber energi yang berharga,” ujar Yama dengan antusias.

 

Prosesnya pun tak sepanjang yang dibayangkan. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menghasilkan 1,7 meter kubik biogas dari reaktor yang dikembangkan. Bagaimana caranya? Mereka memanfaatkan kotoran sapi untuk mengaktifkan bakteri yang diperlukan. Setelah itu, dengan bantuan panel surya, mereka bisa meningkatkan suhu reaktor hingga mencapai 50 derajat Celsius, mempercepat proses pembentukan biogas.

 

“Ini benar-benar luar biasa! Proses yang dulunya memakan waktu berhari-hari, kini bisa diselesaikan dalam hitungan jam,” tambah Yama dengan senyum penuh kebanggaan.

 

Yang lebih menarik lagi, hasil karya mereka telah dimanfaatkan oleh dua rumah tangga di desa itu. Dan rencananya, teknologi ini akan diperluas untuk memenuhi kebutuhan produksi tahu secara bertahap.

 

Tidak hanya itu, proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari rektor Universitas Pertamina. Beliau yakin bahwa melalui pendidikan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat.

 

Jadi, bagi kalian yang ingin menjadi bagian dari perubahan ini, kini adalah kesempatan emas! Universitas Pertamina membuka pintu lebar-lebar untuk para calon mahasiswa. Ayo, jadilah bagian dari gerakan inovatif ini! Informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan di https://pmb.universitaspertamina.ac.id/.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *